
Demikian dilansir CNN seperti dikutip detikFInance Minggu (23/6/2019). Global Hawk adalah pesawat tanpa awak milik AS yang selama ini bertugas untuk mengintai dan mengawasi, serta memberikan informasi dalam misi intelejen AS di atas wilayah laut dan pesisir yang luas.
Salah satu tim pengembang yang tak disebutkan namanya dari Northrop Grumman, kontraktor sistem keamanan nasional AS mengatakan, sejak diluncurkan pada tahun 2001, seluruh unit Global Hawk telah memberikan kontribusi di udara selama 250.000 jam untuk membantu misi AS di Irak, Afganistan, Afrika Utara, dan negara-negara Asia-Pasifik lainnya.
Dalam satu misi, Global Hawk dapat memberikan informasi dari hasil intaiannya secara langsung atau real-time dari jarak lebih dari 103,5 ribu kilometer persegi. Global Hawk juga dapat terbang di cuaca buruk selama lebih dari 24 jam dalam satu misinya.
RQ-4A sendiri merupakan model asli dari Global Hawk. Kemudian, AS juga memiliki tipe lain yang dimodifikasi dari RQ-4A. Model barunya dibuat lebih besar yang diberi nama RQ-4B. Lalu, drone ternama AS lain, yakni MQ-4C Triton juga merupakan evolusi dari Global Hawk RQ-4.
RQ-4A memiliki sayap selebar 35,4 meter, dan panjang 13,5 meter), serta tingginya yakni 4,6 meter. RQ-4A mampu menjangkau ketinggian hingga 65.000 kaki atau setara 19,8 km. (zlf/zlf)
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4597124/drone-as-yang-ditembak-iran-harganya-rp-15-triliun
2019-06-23 12:46:00Z
52781670872333
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Drone AS yang Ditembak Iran Harganya Rp 1,5 Triliun! - detikFinance"
Post a Comment