
"Bapak enggak pernah memaksa apapun. Enggak pernah mengarahkan harus ke sini harus ke sana, enggak," kata Gibran saat berada di mal Solo Paragon bersama keluarga, Sabtu (27/7/2019).
Menurutnya, Jokowi selalu mengarahkan agar anaknya dapat hidup mandiri. Termasuk jika masuk ke dunia politik, Gibran mengaku harus menjadi politikus mandiri.
"Pada intinya di keluarga saya, bapak ibu itu sangat demokratis. Prinsip saya itu harus mandiri. Kalau jadi pengusaha harus jadi pengusaha mandiri. Kalau jadi politikus ya harus politikus yang mandiri," ujarnya.
Namun demikian, Gibran mengaku sedang fokus berbisnis. Begitu pula adiknya, Kaesang Pangarep yang masih terus mengembangkan bisnis.
"Kalau temen-temen media lihat di sosmed saya, Instagram, Twitter, saya dan Kaesang masih melakukan aktivitas yang saya lakoni seperti biasa. Masih fokus menjalani bisnis. Fokus ekspansi bisnis," ujarnya.
Sebelumnya, Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta merilis hasil surveinya terkait bursa calon Wali Kota Solo. Gibran dan Kaesang bersaing dengan Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo dan Ketua DPRD Surakarta Teguh Prakosa.
Dalam hal elektabilitas, Achmad Purnomo mendapatkan 38 persen, Gibran mendapatkan 13 persen, Teguh Prakosa mendapatkan 11 persen. Sedangkan Kaesang hanya 1 persen.
(bai/sip)
https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-4642226/ditanya-soal-pilwalkot-solo-gibran-bicara-politikus-mandiri
2019-07-27 14:53:00Z
52781724872312
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ditanya Soal Pilwalkot Solo, Gibran Bicara Politikus Mandiri - Detiknews"
Post a Comment