
TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. membantah telah melaporkan dua orang Youtuber, Rius Vernandes dan Elwiyana Monica ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik.
Humas Garuda Indonesia Dicky Irchamsyah mengatakan laporan ke polisi tersebut berasal dari Serikat Karyawan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. atau yang dikenal sebagai Sekarga, bukan dari manajemen perusahaan.
“Itu inisiatif dari karyawan yang tergabung dalam Sekarga, bukan dari manajemen,” kata Dicky saat dihubungi di Jakarta, Rabu, 17 Juli 2019. Laporan itu pun, kata Dicky, disampaikan sendiri oleh Sekarga, tidak dengan sepengetahuan manajemen Garuda Indonesia.
Informasi soal pelaporan Rius ke polisi ini disampaikan pertama kali oleh Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Bandara Soekarno-Hatta Ajun Komisaris Alexander Yurikho "Postingan melalui media sosial Instagram yang content atau isinya foto dan serta catatan tulisan tangan yang dinilai oleh pelapor mengandung unsur pencemaran nama baik," ujarnya kepada Tempo, Selasa, 16 Juli 2019.
Yurikho tidak merinci jelas pihak Garuda Indonesia yang melaporkan Rius. Namun, beberapa pemberitaan media langsung menyebut Garuda Indonesia-lah yang langsung melaporkan Rius ke polisi.
Lebih jauh Yurikho hanya mengatakan bahwa laporan itu memuat kejadian pada Sabtu, 13 Juli 2019, atas kejadian dalam penerbangan GA 715 - 417 tujuan Sydney - Denpasar - Jakarta. Kedua Youtuber tadi diduga menyebarluaskan foto catatan pada selembar kertas yang disebut menu pada penerbangan melalui InstaStory pada media sosial Instagram.
Postingan tersebut belakangan berkembang viral dan ditanggapi oleh manajemen Garuda dengan mengeluarkan kebijakan. Kebijakan itu di antaranya mengimbau para penumpang dan kabin pesawat untuk tidak mengambil foto ataupun merekam di dalam pesawat.
Lewat akun instagramnya, @rius.vernandes, Rius telah mengunggah foto amplop surat pemanggilan dari polisi. “Gw akan menghormati segala peraturan hukum yang ada dan akan menjalani semua ini. Gw sama sekali tidak merasa mencemarkan nama baik. Gw tidak takut. Tapi tidak ada kah cara yang lebih kekeluargaan dalam menyelesaikan masalah ini?” tulis Rius.
Lalu lewat instastory-nya, Rius juga mengaku tidak tahu siapa pelapor dibalik pemanggilan dirinya oleh polisi. “Banyak yang tanya siapa yang lapor, saya tidak tahu karena di surat panggilannya tidak tertulis,” kata dia.
Tempo mengkonfirmasi hal ini kepada Ketua Harian Sekarga Tomy Tampatty. Tommy pun membenarkan ada beberapa karyawan Garuda Indonesia yang juga anggota Sekarga telah memasukkan pengaduan kepada Kepolisian atas perbuatan yang berdampak terhadap reputasi Garuda tersebut.
Menurut Tommy, laporan itu didasari pada dampak kerugian yang dialami perusahaan pelat merah itu atas unggahan di media sosial yang tidak proporsional mengenai peristiwa yang terjadi. "Sehingga menimbulkan persepsi negatif kepada masyarakat atas layanan Garuda Indonesia sebagai National Flag Carrier Indonesia," kata Tommy dalam keterangan tertulis pada Selasa malam, 16 Juli 2019.
JONIANSYAH HARDJONO
https://bisnis.tempo.co/read/1225528/rius-vernandes-dilaporkan-ke-polisi-garuda-bukan-dari-manajemen
2019-07-17 07:45:29Z
52781707933300
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rius Vernandes Dilaporkan ke Polisi, Garuda: Bukan dari Manajemen - Bisnis Tempo.co"
Post a Comment