/data/photo/2019/09/06/5d722d12de249.jpg)
JAKARTA, KOMPAS.com - Tersangka Supriyanto alias AP ikut berperan sebagai perencana pembakaran jenazah Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anaknya, M Adi Pradana alias Dana (23).
Supriyanto yang sebelumnya bekerja sebagai mekanik mobil menyampaikan rencana pembakaran di rumah Edi di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, dengan menggunakan obat nyamuk dan membocorkan saluran bensin di mobil.
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Suyudi Ario Seto mengatakan, nantinya jenazah kedua korban akan diletakkan di samping mobil dan obat nyamuk yang telah dinyalakan.
"Bahkan saudara AP yang memberikan ide-ide bagaimana cara membakar, kemudian juga memberi ide bagaimana membocorkan saluran bensin di mobil," kata Suyudi dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (6/9/2019).
Baca juga: Gara-gara Iba, Mantan Pembantu Infal Bantu Aulia Kesuma Lakukan Pembunuhan
Suyudi menyebut, Supriyanto bahkan melakukan survei terlebih dahulu di Apartemen Kalibata City terkait cara membocorkan saluran bensin di mobil.
"Saudara AP saat di Kalibata sempat mensurvei sebuah mobil dari bawah. Tujuannya setelah dibunuh (Edi dan Dana) lalu dibakar dengan komponen obat nyamuk spiral yang dibakar dan digunakan juga bensin dan korek api. Harapannya begitu terbakar dan bisa meledak karena ada bensin yang menetes dari saluran," ujar Suyudi.
Namun, Supriyanto hanya terlibat dalam perencanaan pembunuhan. Pasalnya, ia memilih tak terlibat dalam eksekusi pembunuhan Edi dan Dana karena ketakutan.
Oleh karena itu, ia memutuskan pura-pura kesurupan saat hendak menghabisi nyawa Edi dan Dana di rumahnya di Lebak Bulus.
Padadahl sebelumnya, istri Edi, Aulia Kesuma (AK) sebelumnya telah merencanakan pembunuhan bersama mantan asisten rumah tangganya Karsini alias TN, suami Karsini yang bernama Rodi, Supriyanto, dua pembunuh bayaran, S dan A, serta anak kandungnya, KV.
Pembunuhan terhadap Edi dan Dana pun hanya dilakukan oleh empat tersangka lainnya, yakni Aulia, KV, S, dan A.
Untuk diketahui, pembunuhan berencana itu berawal ketika Aulia merasa sakit hati kepada Edi. Aulia berharap, rumahnya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan dijual untuk melunasi utangnya senilai Rp 10 miliar.
Rencana pembunuhan pertama Aulia untuk menghabisi nyawa suami dan anak tirinya dengan cara disantet.
Baca juga: Polisi Tangkap 3 DPO yang Bantu Aulia Kesuma Bunuh Suami dan Anak Tiri
Aulia meminta bantuan santet dari suami mantan asisten rumah tangganya yang berinisial RD. Ia bahkan memberikan uang bayaran senilai Rp 40 juta kepada RD. Kendati demikian, rencana santet itu tak mampu menghabisi nyawa Edi dan Dana.
Oleh karena itu, Aulia langsung beralih ke rencana kedua pembunuhan dengan cara ditembak menggunakan senjata api. Aulia kembali meminta bantuan RD untuk mencarikan senjataq api sekaligus pembunuh bayaran.
Rencana kedua itu kembali gagal karena Aulia tak mampu membeli senjata api senilai Rp 50 juta. Setelah dua rencana sebelumnya gagal, Aulia pun memutuskan membunuh Edi dan Dana dengan cara diracun dan dibakar.
Aulia dibantu KV dan dua pembunuh bayaran berinisial S dan A untuk menghabisi nyawa suami dan anak tirinya.
KV hingga kini masih menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur karena terkena luka bakar saat berusaha membakar ayah tirinya yang sudah tak bernyawa di dalam mobil.
Selain Aulia dan KV, polisi telah lima tersangka lainnya yakni S, A, Karsini alias TN, suami Karsini yang bernama Rodi, dan Supriyanto alias AP.
Kedua pembunuh bayaran, S dan A itu ditangkap di Lampung Timur, Lampung oleh tim Jatanras Polda Metro Jaya dibantu Polda Lampung.
Sementara, ketiga tersangka lainnya diamankan di sebuah gubuk di tengah kebon kopi di Oku, Sumatera Selatan, Kamis (5/9/2019). Ketujuh tersangka dijerat Pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman mati.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/06/19183101/tersangka-yang-kesurupan-akui-rencanakan-pembakaran-jenazah-suami-dan?page=all
2019-09-06 12:18:00Z
CBMihgFodHRwczovL21lZ2Fwb2xpdGFuLmtvbXBhcy5jb20vcmVhZC8yMDE5LzA5LzA2LzE5MTgzMTAxL3RlcnNhbmdrYS15YW5nLWtlc3VydXBhbi1ha3VpLXJlbmNhbmFrYW4tcGVtYmFrYXJhbi1qZW5hemFoLXN1YW1pLWRhbj9wYWdlPWFsbNIBgQFodHRwczovL2FtcC5rb21wYXMuY29tL21lZ2Fwb2xpdGFuL3JlYWQvMjAxOS8wOS8wNi8xOTE4MzEwMS90ZXJzYW5na2EteWFuZy1rZXN1cnVwYW4tYWt1aS1yZW5jYW5ha2FuLXBlbWJha2FyYW4tamVuYXphaC1zdWFtaS1kYW4
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tersangka yang Kesurupan Akui Rencanakan Pembakaran Jenazah Suami dan Anak Tiri Aulia Kesuma - Kompas.com - Megapolitan Kompas.com"
Post a Comment