KOMPAS.com- Rajif, anak kedua Hakim PN Medan, Jamaluddin mengaku tidak ada gelagat keretakan rumah tangga antara ayahnya dengan tersangka Zuraida.
Ia merasa tidak ada persoalan di antara keduanya.
"Biasa-biasa saja. Adem-adem saja," ungkap Rajif saat mengikuti rekonstruksi pembunuhan ayahnya yang digelar pada Kamis (17/1/2020).
Rajif terkejut lantaran ternyata tersangka Jeffry Pratama sering mengunjungi ayahnya.
Jeffry sering mendatangi rumah mereka setiap malam Jumat. Rajif mengatakan, Jeffry kerap bermain dam batu dengan ayahnya.
"(JP) sering datang ke rumah, setiap hari Kamis malam. Seminggu sekali lah. Rame datangnya. Dia ya masuk ke dalam rumah, main dam batu sama ayah. Sampai tengah malam," katanya.
Baca juga: Rekonstruksi Pembunuhan Hakim PN Medan, Tersangka Peragakan 54 Adegan di Rumah Korban
Mengaku diselingkuhi

Sementara berdasarkan keterangan tersangka Zuraida saat rekonstruksi tahap I pada Senin (13/1/2020) lalu, ia membunuh suaminya Jamaluddin lantaran pria itu terus berselingkuh dan mengkhianatinya.
"Dia selalu mengkhianati saya. Saya lagi hamil pun dia bawa perempuan ke rumah. Saya sudah mengadu ke keluarga dan kakak-kakak kandungnya, adik kandungnya tapi tak berdaya apa-apa," ujar Zuraida saat proses rekonstruksi.
Kepada Jamaluddin, ia pernah meminta cerai. Namun suaminya tersebut menolaknya.
"Saya coba minta cerai katanya, jangan coba-coba minta cerai dengan saya karena perceraian kedua, saya akan malu karena saya seorang hakim. Sementara, dia menyakiti saya dengan perempuan-perempuannya," papar Zuraida.
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMie2h0dHBzOi8vbWVkYW4ua29tcGFzLmNvbS9yZWFkLzIwMjAvMDEvMTcvMTExMjAwNDEvaXN0cmktaGFraW0tcG4tbWVkYW4tbWVuZ2FrdS1kaXNlbGluZ2t1aGktYW5hay1rb3JiYW4tLWtlc2FubnlhLWFkZW0tYWRlbdIBf2h0dHBzOi8vYW1wLmtvbXBhcy5jb20vbWVkYW4vcmVhZC8yMDIwLzAxLzE3LzExMTIwMDQxL2lzdHJpLWhha2ltLXBuLW1lZGFuLW1lbmdha3UtZGlzZWxpbmdrdWhpLWFuYWsta29yYmFuLS1rZXNhbm55YS1hZGVtLWFkZW0?oc=5
2020-01-17 04:12:00Z
52781992269181
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Istri Hakim PN Medan Mengaku Diselingkuhi, Anak Korban: Kesannya Adem-Adem Saja - Kompas.com - KOMPAS.com"
Post a Comment