
"Ditangkap di sekitar Wates, Yogyakarta," kata Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol.Rycko Amelza Dahniel di Semarang, Rabu (15/1).
Menurut dia, Totok Santosa dan Fanni Aminadia bukanlah warga Purworejo. Ia menjelaskan keduanya memiliki KTP Jakarta dan indekos di Yogyakarta."Sementara Fanni Aminadia yang diakui sebagai permaisuri ternyata bukan istrinya, tetapi hanya teman wanitanya," katanya.
Ia menuturkan penyidik memiliki bukti permulaan yang cukup untuk menetapkan keduanya sebagai tersangka.
Para tersangka, kata Rycko, memiliki motif menarik dana dari masyarakat dengan menggunakan tipu daya.
"Dengan simbol-simbol kerajaan, tawarkan harapan dengan ideologi, kehidupan akan berubah. Semua simbol itu palsu," ujarnya.Rycko berkata perbuatan tersangka tersebut telah menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat Desa Pogung Jurutengah, Bayan, Kabupaten Purworejo.
"Kepolisian telah bertindak cepat dan tegas untuk mencegah terjadinya korban yang lebih banyak," katanya.
[Gambas:Video CNN]
Untuk kebenaran status Kerajaan, polisi memastikan bila Keraton Agung Sejagat tidak pernah ada di Jawa Tengah bahkan di Indonesia.
"Begitu sudah mendapat masukan yang matang, kita langsung melangkah penindakan hukum. Hasilnya, Keraton Agung Sejagat tak pernah ada", kata Rycko. (wis)
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMieWh0dHBzOi8vd3d3LmNubmluZG9uZXNpYS5jb20vbmFzaW9uYWwvMjAyMDAxMTUxNDAwMTgtMjAtNDY1NTcyL3JhamEtZGFuLXBlcm1haXN1cmkta2VyYXRvbi1hZ3VuZy1zZWphZ2F0LWluZGVrb3MtZGktam9namHSAQA?oc=5
2020-01-15 07:16:31Z
52781993463824
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Raja dan Permaisuri Keraton Agung Sejagat Indekos di Jogja - CNN Indonesia"
Post a Comment