
Pantauan detikcom, tidak tampak pergerakan pengunjung dari kawasan pantai ketika gempa terjadi. Sedangkan wisatawan dan warga yang sedang berada di hotel, gedung dan rumah sempat keluar ruangan untuk sementara waktu.
Ros (24), pedagang di Pasar Oleh-Oleh Nanjung Asri mengaku merasakan gempa kuat selama beberapa detik. Ia pun refleks bergerak cepat keluar dari tokonya.
Sempat ada wisatawan yang panik karena adanya gempa. Namun melihat lingkungan sekitar yang relatif tidak terpengaruh, para wisatawan kembali beraktivitas seperti sedia kala.
Dijumpai seusai terjadi gempa, Hardian (30), wisatawan asal Bandung, mengaku sempat merasakan gempa. Namun karena posisinya sedang bergerak, gempa tidak terasa besar.
"Tadi lagi di lobi hotel mau ke keluar, beberapa orang pada keluar. Kerasa sih (gempa)," kata wiraswasta tersebut.
Hardian mengaku tidak terlalu khawatir dengan gempa yang terjadi. Ia menjadikan sumber informasi resmi BMKG sebagai rujukan.
"Kan kalau di pantai pada takut tsunami. Ini alhamdulillah enggak (berpotensi tsunami)," kata dia.
Berdasarkan laporan BMKG, lokasi gempa berada di titik 8.51 LS, 108.86 BT atau 88 Km barat daya Cilacap, Jawa Tengah. Gempa di kedalaman 10 Km dan tidak berpotensi tsunami.
(bbn/bbn)
https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-4580309/gempa-cilacap-terasa-hingga-pangandaran-wisatawan-tak-terganggu
2019-06-09 11:58:34Z
52781654396367
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Gempa Cilacap Terasa hingga Pangandaran, Wisatawan Tak Terganggu - detikNews"
Post a Comment