
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menjelaskan kejadian di Kampung Bali berawal dari tindakan spontanitas yang dilakukan oleh anggota Brimob Polda yang melihat komandannya diserang dengan panah. Peristiwa itu memicu aksi pengeroyokan terhadap seorang warga sipil di Kampung Bali.
"Ada komandan kompi dipanah, terkena panah beracun. Tapi yang bersangkutan memakai bodyvest. Melihat komandannya diserang spontan anggota tadi melakukan pencarian siapa pelakunya," kata Dedi saat jumpa pers di kantornya, Jakarta, Jumat (5/7).
Menurut Dedi pelaku yang melakukan serangan panah beracun itu adalah Andri Bibir dan Markus. Dedi mengatakan Polri sudah memproses 10 anggota yang diduga menyerang warga sipil itu dan sudah menjalani sidang disiplin.
"Dari sidang disiplin itu akan menjalani penahanan di ruang khusus selama 21 hari," kata Dedi.
"Itu nanti kesatuan setempat yang akan melakukan proses penindakan sesuai ketentuan yang berlaku, baik itu hukuman disiplin maupun ketentuan-ketentuan lain, bisa kode etik," katanya
Sementara, hasil investigasi Amnesty Internasional Indonesia terhadap kasus kerusuhan 21-23 Mei di Jakarta menemukan sejumlah anggota Brimob Polri melakukan penyiksaan saat menangkap lima orang di Kampung Bali dan sekitarnya di Jakarta, Kamis (23/6).
Kejadian bermula ketika sejumlah personel Brimob memaksa masuk ke dalam lahan parkir untuk menyisir orang-orang yang terlibat bentrok dengan aparat di sekitar kawasan Kampung Bali, Jakarta.
Sejumlah saksi yang diwawancarai AII menyebut ada banyak orang melakukan pelemparan batu dari dalam lahan parkir tersebut. Sejumlah saksi juga menyampaikan personel Brimob menangkap orang-orang yang keluar dari kediamannya saat penyisiran dilakukan.
[Gambas:Video CNN] (bin/DAL)
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190705152220-12-409454/pengeroyokan-di-kampung-bali-dipicu-komandan-terkena-panah
2019-07-05 08:45:47Z
52781694568807
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pengeroyokan di Kampung Bali Dipicu Komandan Terkena Panah - CNN Indonesia"
Post a Comment