
"Kami menyatakan bahwa gerakan hari ini tidak ada sangkut-pautnya dengan kekuatan-kekuatan politik yang kami anggap itu politik lama, sisa-sisa Orde Baru, baik itu di kubu kampret maupun di kubu cebong," kata Rico seusai aksi, Senin (23/9/2019).
"Karena hoaks-hoaks yang kemudian bertebaran di media sosial yang menganggap aksi ini ditunggangi, hari ini kami anggap pemerintah telah mungkin panik terhadap aksi-aksi dari rakyat, terutama mahasiswa," sambung mahasiswa ITNY itu.
"Akun-akun yang selama ini men-share #GejayanMemanggil itu akun-akun yang selama ini tidak pernah terlibat dalam pro-kontra politik elektoral kemarin. Artinya, ada suatu energi baru, ada kekuatan baru yang hari ini menggugat rezim," tutupnya.
Simak video "Massa Aksi Gejayan Memanggil Tolak Revisi UU KPK":
(ush/rih)
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMieGh0dHBzOi8vbmV3cy5kZXRpay5jb20vYmVyaXRhLWphd2EtdGVuZ2FoL2QtNDcxODI5NC9rb3JkdW0tZ2VqYXlhbi1tZW1hbmdnaWwtYmFudGFoLWFrc2ktZGl0dW5nZ2FuZ2kta2VwZW50aW5nYW4tcG9saXRpa9IBAA?oc=5
2019-09-23 11:48:00Z
52781817090393
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kordum 'Gejayan Memanggil' Bantah Aksi Ditunggangi Kepentingan Politik - Detiknews"
Post a Comment