Terpopuler - Bos Bappenas Dorong Multifinance Masuk Era Digital
INILAHCOM, Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN), Bambang Brodjonegoro mengatakan, pihaknya ingin dorong multifinance menyikapi masa depan.
"Pertama, ekonomi digital. bagaimana multifinance menyikapi ekonomi digital, dengan fintech atau pembiayaan dari e-commerce," kata Bambang saat memberikan pidato kunci dalam acara Indonesia Multifinance of The Year 2019, Jakarta, Jumat (4/11/2019).
"Contoh kalau ada beli mobil online, berarti multifinance juga memberikan pembiayaan ala online. Jadi intinya landskap ekonomi digital menjadi perhatian pelaku multifinance di fintek itu tadi," kata Bambang.
Berdasarkan data laporan kinerja perusahaan multifinance yang dirilis oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), penyaluran pembiayaan hingga Juni 2019 mencapai Rp 463,38 triliun.
Angka ini tumbuh sekitar 4,47 persen dari Juni 2018 yang mencapai Rp 443,54 triliun. Dari total angka tersebut sebanyak 22% disalurkan untuk kendaraan bermotor roda dua dan 41,6% untuk kendaraan roda empat.
Sisanya disalurkan untuk barang konsumsi lainnya, barang produktif, barang infrastruktur, jasa serta piutang usaha. Sedangkan total aset perusahaan pembiayaan di Indonesia mengalami pertumbuhan sebesar 2,77% pada Juni 2019 (yoy). Total aset pada Juni 2018 tercatat Rp 499,3 triliun, sedangkan untuk Juni 2019 tercatat sebesar Rp 513, 2 triliun.
Dalam menjalankan roda bisnisnya, perusahaan pembiayaan sangat bergantung dari sumber pendanaan, baik dari bank, investor dalam negeri maupun luar negeri. Kesehatan kinerja keuangan perusahaan pembiayaan menjadi syarat mutlak bagi perusahaan yang ingin mendapatkan sumber pendanaan dar pihak eksternal.
Sedangkan OJK sebagai regulator institusi keuangan di Indonesia telah menetapkan batas minimum kondisi finansial sebuah perusahaan pembiayaan untuk dapat dikategorikan sebagai perusahaan yang sehat secara finansial. Hal itu dituangkan dalam Peraturan OJK Nomor 35/POJK.05/2018 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan.
Peraturan ini merupakan penyempurnaan dari Peraturan OJK Nomor 29/POJK.05/2014 yang memiliki tujuan untuk meningkatkan peranan perusahaan pembiayaan dalam perekonomian nasional, meningkatkan pengaturan prudensial, dan meningkatkan perlindungan konsumen.
Penghargaan Indonesia Multifinance Company of the Year 2019 ini sebagai bentuk apresiasi dan dukungan kepada perusahaan pembiayaan di Indonesia yang secara tidak langsung meningkatkan konsumsi masyarakat dan memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Pemberian penghargaan ini dimaksudkan untuk mengapresiasi kinerja perusahaan pembiayaan yang berhasil membukukan keuangan yang positif selama tahun 2018. Memberikan penghargaan kepada perusahaan pembiayaan yang telah menjadi pilihan favorit berdasarkan penilaian konsumen dan memberikan inspirasi kepada perusahaan pembiayaan lainnya untuk terus melakukan usaha terbaik dalam kegiatan bisnisnya sehingga mampu memberikan pengalaman terbaik kepada konsumen,” kata Muhamad Ihsan, CEO & Chief Editor Warta Ekonomi.
Sejumlah multifinance yang terpilih dalam Indonesia Multifinance of The Year 2019, adalah Adira Dinamika Multi Finance Title: Outstanding Financial Performance for Multifinance Company with Assets over 20 T, Astra Sedaya Finance Title: Excellent Financial Performance for Multifinance Company with Assets over 20 T Federal International Finance Title: Excellent Financial Performance for Multifinance Company with Assets over 20 T, Oto Multiartha Title: Very Good Financial Performance for Multifinance Company with Assets over 20 T.
Central Java Power Title: Very Good Financial Performance for Multifinance Company with Assets over 20 T, BFI Finance Indonesia Title: Outstanding Financial Performance for Multifinance Company with Assets between 10-20 T, Clipan Finance Indonesia Title: Outstanding Financial Performance for Multifinance Company with Assets between 10-20 T Summit Oto Finance Title: Outstanding Financial Performance for Multifinance Company with Assets between 10-20 T.
Bussan Auto Finance Title: Excellent Financial Performance for Multifinance Company with Assets between 10- 20 T, Mitra Pinasthika Mustika Finance
Title: Excellent Financial Performance for Multifinance Company with Assets between 10 - 20 T, Mandiri Tunas Finance Title: Very Good Financial Performance for Multifinance Company with Assets between 10 - 20 T. Dan masih banyak lagi lembaga multinance [tar]
Halaman Selanjutnya >>>>
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - Bos Bappenas Dorong Multifinance Masuk Era Digital"
Post a Comment