Presiden Volodymyr Zelensky dalam akun facebook pribadinya menulis bahwa ia menuntut Iran untuk menghukum pihak-pihak yang bertanggungjawab atas penembakan tersebut. Selain itu juga meminta Iran untuk membayarkan kompensasi dan mengembalikan jasad korban jatuhnya pesawat tersebut.
"Kami mengharap Iran untuk membawa yang bersalah ke pengadilan. Kami berharap penyelidikan akan dilakukan tanpa penundaan yang disengaja dan tanpa hambatan," tulis Zelensky mengutip detikcom yang dilansir dari kantor berita AFP, Sabtu (11/1/2020).
Dia juga meminta pemerintah Iran untuk menyampaikan permintaan maaf secara resmi dan akses total untuk melakukan penyelidikan bagi 45 ahli asal Ukraina dalam penyelidikan tragedi itu.
Seperti pemberitaan sebelumnya, Angkatan Bersenjata Iran menyebutkan hal tersebut disebabkan karena adanya human error dan pesawat tersebut terbang di wilayah yang berdekatan dengan lokasi militer sensitif.
Pihak Angkatan Bersenjata Iran ini menyebutkan pesawat tersebut ditembak jatuh lantaran mengira pesawat tersebut sebagai pesawat musuh. Dalam waktu yang sama, militer Iran tengah berada pada 'kesiapan level tertinggi' di tengah meningkatnya ketegangan dengan Amerika Serikat.
"Dalam kondisi seperti itu, dikarenakan kesalahan manusia dan dalam cara yang tak disengaja, penerbangan itu ditembak," demikian statement militer Iran.
Foto: Kecelakaan Pesawat Ukraine International Airlines di Iran (AP Photos/Mohammad Nasiri)
|
Akibat kesalahannya ini militer Iran telah berjanji untuk memperbaiki kesalahan sistem ini guna mencegah kejadian yang sama terulang kembal. Selain itu, dia juga akan mengadili pihak-pihak yang bertanggungjawab atas penembakan tersebut.
Seperti diketahui, pesawat milik maskapai penerbangan swasta terbesar milik Ukraina ini jatuh sesaat setelah lepas landas dari Bandara Internasional Imam Khomeini Teheran pada Rabu (8/1).
Foto: Kecelakaan Psawat Ukraina di Iran (AP Photo/Ebrahim Noroozi)
|
Pesawat dengan nomor penerbangan PS752 ini rencananya akan terbang dengan tujuan Kiev, Ukraina. Dua menit setelah lepas landas pada 06.12 waktu setempat, pesawat ini itu berada di ketinggian 8 ribu kaki dan berhenti mengirimkan data. Rekaman video yang muncul di internet menunjukkan pesawat terbakar sebelum jatuh ke daratan dan memicu bola api serta ledakan.
Pesawat dengan jenis Boeing 737-800 ini diketahui membawa sebanyak 176 orang, terdiri dari 167 penumpang dan 9 awak pesawat. Seisi pesawat ini dipastikan tewas akibat kejadian tersebut.
Data dari otoritas setempat menyebut pesawat itu membawa 82 warga Iran, 63 warga Kanada, 11 warga Ukraina, 10 warga Swedia, empat warga Afghanistan, tiga warga Jerman dan tiga warga Inggris.
(roy/roy)https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMicWh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL25ld3MvMjAyMDAxMTExNzM1MjItNC0xMjkzNjQvcGVzYXdhdG55YS1kaXRlbWJhay1qYXR1aC1pbmktdHVudHV0YW4tdWtyYWluYS1rZS1pcmFu0gEA?oc=5
2020-01-11 10:47:01Z
52781986176403
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pesawatnya Ditembak Jatuh, Ini Tuntutan Ukraina ke Iran - CNBC Indonesia"
Post a Comment