Terpopuler - Disekap Belasan Tahun, Dua Putri AR Depresi
INILAHCOM, Malang - Kapolsek Pakis, Polres Malang, AKP Sutiyo mengatakan dari total 4 orang anak kandung yang disekap Artimumah (64) selama belasan tahun, dua orang terlihat sangat shock dan depresi.
“Dua orang anaknya terlihat begitu depresi dan syhok. Anak nomer 3 dan 4,” katanya di Malang, Jumat (3/1/2020).
Keempat korban yang disekap yakni atas nama Asminiwati (45), Titin Yuliarsih (42), Virnawati (40) dan Anis Mufidah (36).
“Mereka ini satu keluarga. Suaminya sudah meninggal dunia tiga tahun lalu. Selama dikurung dalam kamar, ibunya juga memberi makan. Tapi setelah itu pintu kamar dikunci lagi,” ujarnya.
Terkait dugaan AR nekat melakukan penyekapan karena mengikuti aliran sesat, Sutiyo belum bisa memastikan.
“Kami belum bisa memastikan soal itu, apakah ibunya sakit jiwa, kita masih menunggu hasil observasi psikiater dulu. Soal berapa lama disekap dalam kamar rumah, kata warga memang cukup lama, sepuluh tahun hingga lebih. Kami belum memeriksa secara detail terkait itu,” pungkasnya
Ia menambahkan, terbongkarnya kasus ini setelah pihaknya bersama Muspika Pakis, mendatangi rumah Artimuna (64) di Dusun Purworejo RT. 04 RW. 02, Desa Banjarejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
“Setelah kami datangi, yang bersangkutan sempat menolak membukakan pintu. Kita negosiasi dan pastikan bahwa kami akan membantu mereka memperoleh hak hidup lebih baik. Akhirnya ibunya mau membukakan pintu,” urainya.
Setelah pintu kamar dibuka, pihaknya segera mengevakuasi seluruh penghuni rumah menggunakan mobil ambulance. Selanjutnya, seluruh penghuni rumah dibawa ke RSJ Lawang untuk memperoleh penanganan medis dan observasi.
“Kita pakai mobil dinas juga tadi untuk mengevakuasi seluruh penghuni rumah. Kita pastikan mereka harus segera memperoleh penanganan medis,” paparnya.
Diberitakan sebelumnya, Kasubbag Humas Polres Malang, AKP Ainun Djariah mengatakan ada seorang ibu bernama AR (62) di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, diduga menyekap 4 anak kandungnya sendiri selama belasan tahun. Keempat putrinya itu, baru bisa dibebaskan tim Muspika Pakis, Jumat (3/1/2020).
Ia menjelaskan, berdasarkan laporan yang diterima Polres Malang, kasus ini terbongkar lantaran anak pelaku yang ke 4, berinisial AM (36) berhasil keluar rumah, dan diketahui oleh salah satu warga, dan dilaporkan ke pihak aparat desa.
“Setelah mendapat laporan tersebut, tim dari Muspika sekitar pukul 09.00 WIB tadi pagi telah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) yang berada di Desa Banjarejo, RT 04/ RW 02 Pakis,” ungkapnya. [beritajatim]
Halaman Selanjutnya >>>>
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - Disekap Belasan Tahun, Dua Putri AR Depresi"
Post a Comment