Search

Opang di Jakbar 'Getok' Tarif karena Cari Alamat, Polisi: Cuma 10 Menit - detikNews

Jakarta -

Tiga ojek pangkalan (opang) mengaku memasang tarif 'getok' Rp 250 ribu karena berputar-putar cari alamat tujuan penumpang. Polisi menyebut, pencarian alamat tujuan penumpang itu tidak sampai 10 menit.

"Muter-muternya enggak terlalu lama ya, sekitar 10 menit hingga 15 menit," kata Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren AKP Mubarak ketika dihubungi detikcom, Sabtu (22/2/2020).

Hal inilah yang kemudian dijadikan opang meminta ongkos Rp 250 ribu per orang. Untuk diketahui, saat itu ada 3 opang yang mengantar 3 korban.

"Nah kemudian si pelaku menyampaikan (ke penumpang) kan tadi kita sebelum sampai sempat muter-muter cari alamat. Nah itu pertimbangannya. Namun, wilayahnya kan tidak jauh masih di Jakarta Barat," ujar Mubarak.

Saat ini ketiga supir opang telah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan pemerasan. Hasil pemeriksaan awal, para opang ini mengaku baru pertama kali melakukan hal tersebut.

Let's block ads! (Why?)


https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMia2h0dHBzOi8vbmV3cy5kZXRpay5jb20vYmVyaXRhL2QtNDkxMDI5Ny9vcGFuZy1kaS1qYWtiYXItZ2V0b2stdGFyaWYta2FyZW5hLWNhcmktYWxhbWF0LXBvbGlzaS1jdW1hLTEwLW1lbml00gEA?oc=5

2020-02-22 12:20:38Z
52782050775004

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Opang di Jakbar 'Getok' Tarif karena Cari Alamat, Polisi: Cuma 10 Menit - detikNews"

Post a Comment

Powered by Blogger.