"Tentu sekarang masa uji coba. Pada masa uji coba lah menjaring semua potensi masalah yang bisa dibuatkan solusinya, karena masa uji coba," ujar Anies kepada wartawan di Monas, Jakarta Pusat, Senin (12/8/2019).
Anies menegaskan akan memperhatikan setiap tanggapan dari masyarakat. Setelah itu, akan dibuat kebijakan secara hukum.
"Bahkan, Pergub-nya pun belum dikeluarkan. Karena memang sedang masa uji coba. Jadi, terima kasih, feedback dari masyarakat membantu kita untuk bisa membuat implementasi-nya," sambungnya.
Anies menyampaikan, ganjil genap bisa menekan polusi udara. Selain itu, ganjil genap tidak menghalangi kebutuhan dasar dari masyarakat.
"Di satu sisi mengendalikan jumlah kendaraan yang efek pada pengendalian kualitas udara, karena pengurangan emisi. Di sisi lain, kebutuhan-kebutuhan mendasar dari masyarakat, misalkan pelayanan RS dan lain-lain itu bisa dikendalikan," ujar dia.
Sebelumnya, Kepala Seksi Pengendalian dan Pengawasan Operasi Sudin Perhubungan Jakarta Timur Slamet Dahlan, mengatakan, masih banyak masyarakat yang memprotes dengan penerapan uji coba ini. Masalah akses menuju rumah sakit menjadi alasan.
"Ada yang menolak. Ada juga yang menyadari pentingnya pengendalian udara. (Alasan menolak) ya akses dia memang butuhnya dari lintasannya. Misalnya dari Pemuda dia mau antar istri ke RSCM. Saya harus lewat mana lagi," kata Slamet di Jl Pramuka.
(aik/fdn)
https://news.detik.com/berita/d-4662228/ada-warga-protes-ganjil-genap-halangi-akses-ke-rscm-ini-kata-anies
2019-08-12 06:50:09Z
52781752386266
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ada Warga Protes Ganjil Genap Halangi Akses ke RSCM, Ini Kata Anies - detikNews"
Post a Comment