
"Kita berkumpul di sini untuk mengantar kepulangan almarhum KH Maimun Zubair. Guru kita, ulama kita, pengayom dan pembimbing kita, yang hari ini dipanggil oleh Allah SWT untuk pulang," kata Menag.
"Kita pasti bersedih, tapi yakinlah bahwa ini adalah saat yang beliau nanti-nantikan, dalam beberapa kesempatan inilah saat yang beliau nantikan untuk berpulang ke kehadirat Allah. Maka marilah kita mengantar kepulangan beliau meski dengan kesedihan mendalam tetapi marilah kita ikhlas untuk mengantarkan dan mendoakan beliau berpulang Husnul Khotimah," lanjutnya.
Lukman pun mengajak para pelayat -- dan dirinya sendiri -- untuk bersaksi bahwa Mbah Moen merupakah orang yang teramat baik. Dan tak lupa pula untuk mendoakan dan memberi maaf atas segala salah dan khilaf beliau.
"Tentu banyak sekali nasihat dan wejangan peninggalan beliau. Beliau seringkali dalam ceramahnya menunjukkan kecintaan terhadap orang lain. Beliau kerap mengingatkan bahwa kegiatan amaliah juga tak bisa dilepaskan dengan negara dan Tanah air, serta mengedepankan persatuan, ukhuwah baik di tengah-tengah umat islam dan sesama saudara sebangsa," Menag menambahkan.
Sebagai penutup, Menag yang juga Amirul Hajj dan mewakili pemerintah, berterima kasih kepada pemerintah Saudi Arabia dan pihak rumah sakit atas penanganannya yang cepat. "Alhamdulillah, semuanya dimudahkan," pungkasnya.
Mbah Moen diketahui meninggal dunia pada hari Selasa, sekitar pukul 4.17 pagi setelah dilarikan ke RS An Noor pada usia 90 tahun.
Rencananya, Mbah Moen akan dimakamkan di Al Ma'la, yang merupakan pemakaman tertua di kota Mekah.
Tonton Video Ustaz Solmed Sempat Jenguk Mbah Moen Sebelum Sang Kiai Meninggal:
(ash/tor)
https://news.detik.com/berita/d-4654692/menag-yakinlah-ini-saat-yang-mbah-moen-nanti-nantikan-untuk-pulang
2019-08-06 09:44:30Z
52781742694545
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Menag: Yakinlah, Ini Saat yang Mbah Moen Nanti-nantikan untuk Pulang - detikNews"
Post a Comment