Terpopuler - Usai Kasus Harley, Duit CSR Garuda Diduga Ditilep
INILAHCOM, Jakarta - Beredar kabar bahwa Garuda Indonesia menyelewengkan dana Corporate Sosial Responsibility (CSR) senilai Rp50 juta. Uang itu disebut mengalir ke pemilihan ketua IKAGI 2019.
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membenarkan hal itu. Menurut Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga duit sebesar itu memang dialirkan untuk acara pemilihan ketua IKAGI tahun 2019.
"Dana ini ditujukan kepada ikatan awak kabin (Garuda Indonesia/ IKAGI) untuk proses pemilihan pimpinan tahun 2019. Ada bukti transaksi Rp50 juta," kata Arya di Jakarta, Senin (16/12/2019).
Menurut dia, BUMN aman mendalami kasus ini. Sebab, pemakaian dana itu tidak pada tempatnya. Mustinya dana CSR digunakan untuk eksternal bukan internal. "Kami tanya ke temen-temen Garuda kenapa bisa seperti itu. Dana CSR kan untuk keluar bukan untuk internal," kata dia.
Nah, dengan kejadian ini, kedepan BUMN akan melihat atau memeriksa kembali pemakaian dana CSR perusahaan GIAA itu. Bukan hanya Garuda, penggunaan CSR BUMN lainnya juga akan diperiksa. Tujuannya untuk memastikan bahwa pemakaian dana CSR tepat sasaran.
"Kami lagu evalisi semua PKBM atau CSR BUMN. ini akan buat kita secepatnya buat sistem. sistem sehingga transparan. Jadi kami tahu dana itu benar-benar diberkan kepada orang atau kelompok yang tepat," kata dia.
Masalah ini tentu menambah daftar masalah di BUMN penerbangan itu. Dimana sebelumnya Dirut Garuda Ari Askhara tersandung masalah penyelundupan motor Harley dan dua epeda Brompton. Ari pun dicopot dari jabatannya. Saat ini kasus tersebut tengah ditangani oleh penyidik Bea Cukai. [ipe]
Halaman Selanjutnya >>>>
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - Usai Kasus Harley, Duit CSR Garuda Diduga Ditilep"
Post a Comment