JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Tangerang Selatan Warta Wijaya mengatakan, pihaknya akan mengajukan permohonan kepada pemerintah pusat agar posisi Aurellia Qurratuaini, anggota Paskibraka Tangsel yang meninggal sebagai pembawa baki bendera agar tak digantikan atau dikosongkan.
Menurutnya, hal ini sebagai bentuk penghormatan atau penghargaan kepada Aurel.
"Kalau nanti sesuai kami dari tim lapangan yaitu TNI dengan PPI, Dispora (Dinas Pemuda dan Olahraga) ingin coba mengajukan bahwa posisi aurel tidak diganti sebagai pembawa baki untuk dikosongkan. Ini sebagai bentuk penghargaan kami terhadap Aurel," kata dia saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (3/8/2019).
Baca juga: Aurel, Paskibraka yang Meninggal Dikenal Baik dan Kuat
Meski demikian, untuk teknis upacaranya masih akan dibicarakan oleh para pelatih di lapangan. Ia berharap agar pengajuan ini bisa diterima.
"Untuk teknis lebih jauh (diurus) teman-teman di lapangan. Kami masih dalam proses pengajuan. Sementara PPI dan TNI sepakat nanti tinggal dibicarakan teknisnya," ucap Warta.
Ia menambahkan bahwa PPI, para pelatih, serta seluruh rekan Aurel di paskibraka telah bertemu keluarga termasuk orangtua Aurel pada Jumat (2/8/2019) malam.
Warta menyebut orangtua Aurel terlihat sangat tegar dan justru memberi dukungan agar seluruh rekan Aurel tetap berlatih dengan giat agar bisa mengibarkan bendera pusaka.
"Orangtuanya mengatakan enggak akan melanjutkan ini ke proses hukum dan ortu meminta kami PPI dan senior untuk tetap mendampingi teman-teman Aurel semuanya sampai bertugas," lanjutnya.
Sebelumnya, seorang anggota Paskibraka asal Tangerang Selatan dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (1/8/2019) pagi.
Aurellia Qurratuaini, Kelas XI MIPA 3 dari SMA Islam Al Azhar BSD menghembuskan nafas terakhirnya di kediamannya yang berlokasi di Taman Royal 2, Cipondoh, Tangerang.
Ayah Aurel, Farid Abdurrahman (42) mengatakan, latihan paskibra yang dijalani anaknya sudah berlebihan. Hal itu dikatakan Farid karena dirinya Purna Paskibraka.
Baca juga: Ini Alasan Buku Harian Paskibraka Almarhum Aurel Dirobek Senior
Perlakuan berlebihan itu diberikan oleh para seniornya, bukan para pelatih Paskibra.
"Jadi campur tangan senior di luar pelatih ini ini yang merupakan teror beban psikologis yang sangat luar biasa," ujar Farid saat ditemui Kompas.com, di kediamannya di Perumahan Cipondoh, Tangerang, Jumat (2/8/2019).
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/03/22575651/ppi-ajukan-agar-posisi-anggota-paskibraka-tangsel-yang-meninggal-tak
2019-08-03 15:57:00Z
CBMifGh0dHBzOi8vbWVnYXBvbGl0YW4ua29tcGFzLmNvbS9yZWFkLzIwMTkvMDgvMDMvMjI1NzU2NTEvcHBpLWFqdWthbi1hZ2FyLXBvc2lzaS1hbmdnb3RhLXBhc2tpYnJha2EtdGFuZ3NlbC15YW5nLW1lbmluZ2dhbC10YWvSAYABaHR0cHM6Ly9hbXAua29tcGFzLmNvbS9tZWdhcG9saXRhbi9yZWFkLzIwMTkvMDgvMDMvMjI1NzU2NTEvcHBpLWFqdWthbi1hZ2FyLXBvc2lzaS1hbmdnb3RhLXBhc2tpYnJha2EtdGFuZ3NlbC15YW5nLW1lbmluZ2dhbC10YWs
Bagikan Berita Ini
0 Response to "PPI Ajukan agar Posisi Anggota Paskibraka Tangsel yang Meninggal Tak Digantikan - Kompas.com - Megapolitan Kompas.com"
Post a Comment